Jumat, 21 November 2014

HEWAN KAMBING KHAS BOYOLALI

KAMBING 





Kambing adalah hewan berkaki empat dengan sepasang tanduk di kepalanya (saat dewasa), rambut (ada yang menyebut bulu) disekujur badan, telinga panjang dan cenderung melambai di samping kepala. Kambing merupakan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) yang memamah biak. Sistem reproduksinya dengan cara beranak. Ciri khas kambing adalah mengembik (mengeluarkan suara "mbeeeek"). Kotoran kambing berbentuk bulat lonjong kecil menyerupai kacang tanah dengan warna hitam. Ukuran tubuh kambing sekitar 40-70 cm tinggi dari ujung kaki sampai puncak punggung dengan berat antara 20-70kg tergantung ukuran.



Kambing termasuk salah satu jenis ternak yang akrab dengan usaha tani di pedesaan. Hampir setiap rumah tangga memelihara kambing. Sebagian dari mereka memang menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan keluarga. Saat ini, pemeliharaan kambing bukan hanya di pedesaan, tetapi sudah menyebar ke berbagai tempat. Semakin banyaknya peternak kambing yang muncul disebabkan oleh permintaan daging dan susu kambing yang terus mengalami peningkatan.

Kambing sangat digemari oleh masyarakat untuk diternakan karena ukuran tubuhnya tidak terlalu besar, perawatannya mudah, cepat berkembang biak, jumlah anak per kelahiran sering lebih dari satu ekor, jarak antarkelahrian pendek dan pertumbuhan anaknya cepat. Selain itu, kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi dengan kondisi agroekosistem suatu tempat. Di lingkungan-lingkungan yang paling buruk pun, kambing masih mampu bertahan hidup.
Kambing di boyolali dapat dijumpai di pasar tradisional seperti di pasar Singkil tepatnya di pasar hewan. Dan hanya dapat dijumpai ketika pasaran atau pahing (penanggalan jawa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar