SAYUR KUBIS
Sayur Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan
untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Sayuran ini sering digunakan
sebagai hidangan lalapan. Nama ilmiah kubis adalah Brassica
oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan.
Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti
"kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang
tinggal di Hindia-Belanda. Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool.
Sayuran ini dapat dimakan mentah atau dimasak, tetapi sering ditambahkan
pada sup atau semur. Di Jerman, kubis dijadikan acar dan di hidangkan
sebagai Sauerkraut.
Selain digunakan dalam berbagai hidangan, Kubis juga memberikan banyak
manfaat kesehatan. Bahkan, kubis kaya fitonutrien dan berbagai vitamin
seperti vitamin A, C & K. Ini semua merupakan antioksidan alami,
yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung menginduksi radikal
bebas. Kubis juga merupakan sumber serat makanan, menyediakan hampir 15
persen dari asupan makanan harian yang direkomendasikan. Serat sangat
penting untuk memastikan sistem pencernaan tubuh berfungsi pada tingkat
optimal.
Berikut 7 Manfaat Sayur Kubis
1. Mencegah pertumbuhan kanker
Kubis mengandung sifat melawan kanker, termasuk lupeol, sinigrin,
diindolylmethane (DIM), indol-3-karbinol (I3C), dan sulforaphane, yang
dapat membantu memicu enzim pertahanan tubuh dan menghambat pertumbuhan
tumor. Senyawa I3C dan sulforaphane dalam kubis telah terbukti
meningkatkan efek anti kanker dari Taxol obat kemoterapi. Salah satu
penelitian terhadap wanita Cina menemukan bahwa konsumsi sayuran
(seperti kubis, brokoli, kembang kol dan kubis Brussel) dikaitkan dengan
penurunan risiko kanker payudara yang signifikan.
2. Mengatasi tukak lambung
Kubis adalah salah satu solusi alami terbaik untuk radang perut (disebut
tukak lambung). Sebuah studi di Stanford University School of Medicine
menemukan bahwa jus kubis segar sangat efektif dalam mengobati tukak
lambung. Hal ini disebabkan karena kandungan glutamin tinggi di
dalamnya.
3. Anti-inflamasi
Kubis adalah sumber yang baik dari asam amino glutamin dan dipercaya
untuk membantu mereka yang menderita dari semua jenis peradangan. Bila
anda ingin menurunkan berat badan, bisa mencoba rekomendasi dari saya.
Sebab dari survey yang dilakukan, banyak yang telah menurunkan berat
badan dengan ini secara ALAMI 2 - 3 kg/ minggu tanpa efek samping. Kok
bisa? Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan klik disini.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Karena tinggi akan vitamin C, kubis membantu memperkuat sistem kekebalan
tubuh dan membantu tubuh melawan terhadap radikal bebas.
5. Mencegah risiko katarak
Kubis juga tinggi beta karoten yang membantu melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia dan mencegah katarak.
6. Penurunan berat badan pada diet
Kubis merupakan pilihan diet bagi mereka yang ingin menurunkan berat
badan. Satu cangkir kubis yang dimasak hanya mengandung 33 kalori. Itu
sebabnya orang-orang yang diet dengan sup kubis dapat makan sebanyak
mungkin sup kubis ini tanpa kenaikan berat badan, dan justru
meningkatkan kesehatan tubuh.
7. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan kubis merah dapat mengurangi
risiko penyakit Alzheimer. Kubis merah mengandung vitamin K dan
antosianin, antioksidan untuk membantu mengurangi plak pada otak,
sehingga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Sayuran ini sering dijumpai di daerah dataran tinggi. seperti di kecamatan selo , Boyolali.
Kecamatan Selo adalah salah satu kawasan Penyangga Taman
Nasional dengan jumlah desa yang berbatasan langsung dengan kawasan berjumlah 7
desa dari 10 desa yang ada di Kecamatan Selo. Desa-desa tersebut adalah Desa
Jrakah, Desa Lencoh, Desa Samiran, Desa Selo, Desa Senden, Desa Tarubatang dan
Desa Jeruk sedangkan tiga desa yang tidak berbatasan langsung dengan balai Taman Nasional Gunung Merbabu yaitu : Desa Tlogo lele, Desa Suroteleng dan Desa
Klakah.
Daerah yang berada diantara lereng Merapi dan Lereng Merbabu ini mempunyai ketinggian dari
permukaan air laut antara 1.200 m dpl -1.500 m dpl. Dengan curah hujan yang cukup tinggi yaitu
3.055 mm pertahun (2006) dengan curah hujan mencapai 106 hari hujan . Iklim yang ada didaerah ini
adalah iklim tipe C basah berdasarkan pembagian iklim menurut Schmidt dan Ferguson iklim ini sangat
cocok untuk pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar